Pilih bahan untuk membuat lemari

Mau bikin lemari custom untuk mengoptimalkan ruanganmu dengan sebaik-baiknya tapi belum tahu bahan mana yang harus dibawa? Jangan panik, baca saran kami.

© Morane / Fotolia

Bahan yang berbeda

  • Kayu merupakan material yang paling banyak digunakan untuk membuat pintu lemari dan rak. Mudah dikerjakan, dapat dipotong dengan tepat (dengan gergaji bundar portabel) dan tanpa kesulitan untuk mendapatkan ukuran yang tepat untuk lemari Anda. Tahan dan estetika, kayu menyesuaikan dengan semua selera dan semua anggaran berkat banyaknya kemungkinan warna dan jenis yang ada.
  • Kayu lapis bisa dibilang paling mudah digunakan. Pilih papan setebal 18 atau 20 milimeter. Hal ini memungkinkan penggunaan sekrup kayu biasa tipe 5x45 atau 5x50, tanpa alat khusus. Bahan ini tahan lama dan tidak takut air.
  • Melamin menawarkan berbagai pilihan tekstur dan warna. Namun, tidak tahan air dengan baik, mudah berubah bentuk jika kisarannya terlalu besar. Itu juga mudah hancur. Untuk pengerjaannya Anda masih memerlukan beberapa alat khusus, terutama untuk pemasangan engselnya. Jenis kayu ini lebih banyak digunakan untuk rak, tetapi papan melamin mudah dipasang menjadi satu.
  • "Latté" terletak takik di bawah melamin. Ini adalah rakitan gerigi dengan selembar veneer di setiap sisinya (sederhananya) tetapi memiliki rasa kegunaan karena bilah panel hanya akan tahan sepanjang panjangnya. Ini adalah bahan yang lebih murah dari yang sebelumnya tetapi takut air.

Catatan: Lilin atau bahan pembersih lainnya tidak diperlukan untuk memelihara melamin, kayu lapis atau kayu slatted. Jenis kayu ini mudah dirawat dengan spons yang dibasahi air sabun dan kain untuk menyeka semuanya dengan baik.

  • Aluminium terbukti bisa menjadi alternatif yang baik untuk kayu, khususnya untuk pembuatan pintu geser. Kekuatannya adalah kekuatannya, ragam warnanya yang luas, dan persyaratan perawatannya yang rendah.

Ekstra kecil

  • Kaca sangat cocok untuk pintu lemari atau untuk elemen dekoratif sederhana. Banyak kemungkinan hasil akhir (temper, pernis, dipoles, dll.) Memberikan sisi yang apik dan cerah pada lemari.
  • Sebuah cermin yang diletakkan pada pintu lemari, sangat praktis untuk pas pagi hari, akan menambah luas ruangan anda.

    Catatan: Kaca dan cermin harus sering dibersihkan untuk menjaga penampilannya tetap mengkilat.

  • Lampu bisa berguna jika Anda kebetulan mencari pakaian dalam gelap. Anda tidak perlu lagi membangunkan pasangan Anda saat Anda berpakaian.

Kriteria seleksi

Pekerjaan yang harus diselesaikan

Memotong kayu tidak terlalu rumit seperti aluminium, kaca, dan cermin di mana lebih baik memanggil seorang profesional yang dilengkapi dengan peralatan khusus.

Kayu lapis akan membutuhkan beberapa lapis cat atau pernis agar hasil akhir berhasil. Sebaliknya, melamin dan aluminium tidak perlu finishing.

Estetika

Kayu lapis sedikit lebih indah dari melamin atau bilah. Kayu apa pun yang digunakan, akan memberikan sisi hangat pada lemari Anda dan akan jauh lebih estetis daripada pintu aluminium.

Kualitas

Kayu lapis sangat kuat tidak seperti bilah dan melamin, yang takut air dan cepat rusak. Kaca dan cermin juga sangat rapuh.

Harga

Jika anggaran Anda terbatas, lebih baik memilih aluminium. Pintu lemari kayu bisa berharga dua kali lipat, terutama jika Anda memilih untuk mengambil kayu lapis. Yang paling ekonomis akan beralih ke melamin atau latte.

Akhirnya, cermin dan pintu kaca atau dekorasi akan menambah biaya yang signifikan untuk lemari Anda.

Kisaran harga

Harga pintu untuk dimensi
Kayu200 - 500 €
Kaca200 - 500 €
Cermin500 - 700 €
Aluminium100 - 200 €
Kategori: DIY