Membangun dinding bata membutuhkan kesabaran dan keterampilan dari tukang. Tentu saja, perakitan partisi bata dilakukan tanpa kesulitan besar jika memperhatikan beberapa aturan.
Alat yang diperlukan:
- sebuah penggaris ;
- tingkat roh;
- palung tukang batu;
- sekop;
- sekop briket;
- kantong plester;
- pelampung;
- kabel;
- cleat;
- kusen pintu;
- pahat;
- sebuah palu;
- pensil ;
- kaki penyegel.
Menandai partisi bata masa depan
- Gambar profil partisi di dinding dan lantai Anda.
- Ingatlah untuk menandai lokasi pintu.
- Perbaiki gerigi pada profil partisi yang digambar di dinding.
- Hubungkan kabel di antara gerigi yang akan memandu Anda dalam keseimbangan partisi.
- Untuk mengamankan batu bata dengan aman, buat alur di dinding.
- Tempatkan bingkai dan kencangkan ke dinding dengan reng berbentuk X yang saling silang.
Merakit partisi bata
- Buang plester dalam beberapa batch (2,5 kg plester untuk 1,5 liter air).
- Tempatkan lapisan plester pertama pada profil partisi yang digambar di tanah.
- Mulailah meletakkan batu bata dari dinding ke dinding.
- Haluskan sambungan antara setiap bata dengan cukup.
- Di antara setiap lantai, balikkan arah peletakan batu bata.
- Periksa horizontalitas di setiap lantai.
- Untuk membuat sudut dinding bata, silangkan batu bata.
- Jangkar kusen pintu ke batu bata dengan braket penahan.
- Untuk lantai paling atas menempel ke langit-langit, rapikan batu bata dengan sekop pemasangan batu bata.
- Biarkan mengering 24 jam dan lepas gerigi di dinding.
- Buatlah sambungan plester antara dinding dan sekat serta untuk plafon.
- Lapisi kedua sisi partisi dengan plester.
- Catatan: semprotkan batu bata dengan sedikit air untuk memudahkan pemasangan plester.