Skuter roda tiga: pro dan kontra

Muncul di pasaran beberapa tahun lalu, skuter roda tiga ini menarik semakin banyak pengguna. Skuter roda tiga memiliki banyak keunggulan, tetapi juga beberapa kekurangan. Ini dia yang mana.

Skuter roda tiga ini meyakinkan para penggemar kendaraan roda dua yang sedikit melambat dalam berkendara karena takut akan ketidakseimbangan atau mendorong pengemudi mobil untuk melepaskan diri dari bodywork di kota.

Kelebihan dari skuter roda tiga

Meraih kesuksesan besar dengan publik sejak diluncurkan di pasaran, skuter roda tiga ini memiliki beberapa keunggulan yang tak terbantahkan. Skuter roda tiga:

  • jauh lebih stabil daripada skuter klasik atau sepeda motor. Berkat roda ketiganya dan gardan depan yang lebih lebar, model skutik ini memang menawarkan stabilitas yang lebih baik saat menikung dan meningkatkan keselamatan pengemudi;
  • kurang sensitif terhadap penyimpangan di jalan;
  • memfasilitasi transisi antara mobil dan kendaraan roda dua;
  • menampilkan performa yang lebih baik di bidang keselamatan, khususnya di bidang pengereman, daripada skuter konvensional;
  • menghapus penyangga saat parkir atau berhenti;
  • memiliki tenaga yang lebih besar dari pada skuter roda dua, sehingga memungkinkan sirkulasi pada jalur yang biasanya tertutup untuk skuter.

Kekurangan dari skuter roda tiga

Namun skuter roda tiga mau tidak mau juga menampilkan beberapa kekurangan, di antaranya berikut daftarnya.

  • Harga belinya: jauh lebih tinggi daripada skuter klasik, ia menghalangi pembeli pertama kali roda dua, dan membidik skuter roda tiga untuk pelanggan yang lebih tua dan lebih kaya.
  • Bobot dan volumenya: lebih dapat digerakkan, skuter 3 roda, di sisi lain, sulit dihentikan, karena bobotnya yang mengesankan. Volumenya juga mencegah beberapa manuver diperbolehkan dengan skuter roda dua atau sepeda motor.
  • Konsumsi: secara signifikan lebih berat, skuter roda tiga secara logis mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar.