Menguji sekring

Sirkuit sekering meleleh ketika dilintasi arus yang memiliki intensitas melebihi ambang tertentu. Arus listrik dihentikan sebelum merusak seluruh jaringan. Berikut cara menguji sekring.

Bahan yang dibutuhkan:

Untuk beberapa sekring, mudah untuk mengetahui apakah sekring tersebut rusak atau tidak. Ada beberapa yang memiliki lampu indikator yang memiliki kekhasan padam saat rangkaian putus. Yang lainnya terbuat dari kabel listrik, terlihat melalui kasing transparan, yang meleleh saat sekring tidak lagi berfungsi. Jika sekring Anda tidak dilengkapi dengan patch lampu atau kabel listrik yang terlihat, Anda tetap dapat memeriksa kondisinya. Ada dua perangkat yang dapat dipilih: penguji sekering atau multimeter. Pertama-tama, pertama-tama putuskan daya dari pemutus arus umum. Kemudian tarik sekring keluar dari penahan kartrid.

Gunakan penguji sekring

Penguji sekring sangat mudah digunakan. Masukkan saja sekring ke dalam tester, jika berhasil tester akan menyala dan jika tidak berfungsi maka tester tidak akan menyala. Anda akan menemukan perangkat ini di toko DIY dengan harga sekitar sepuluh euro.

Menggunakan multimeter

Multimeter adalah salah satu alat penting tukang listrik. Ini memungkinkan untuk mengukur beberapa data dalam kelistrikan seperti tegangan, arus, resistansi konduktor, dll.

  • Pertama, hubungkan kabel hitam dari multimeter ke terminal COM (umum) dari pengontrol dan kabel merah ke V.
  • Lalu pergi ke pengaturan multimeter Anda. Pilih mode ohmmeter dan posisikan pemilih Anda pada ohm x2000 atau x200. Jika berfungsi, layar perangkat Anda harus menampilkan nilai kurang dari atau sama dengan 1.
  • Tempatkan ujung kontak multimeter di kedua ujung sekring.
  • Jika layar menunjukkan nilai 0 atau jika perangkat mengeluarkan suara, maka sekring Anda berfungsi.
  • Jika layar menampilkan nilai 1 atau jika perangkat tidak mengeluarkan suara apapun, maka Anda harus mengganti sekring Anda.