Surfing: bagaimana memilih papan yang tepat

Setiap peselancar harus dilengkapi dengan papan yang memungkinkannya memaksimalkan performa dan sensasinya sebelum menantang ombak terbesar di lautan. Jika Anda juga ingin berselancar di buih ombak, berikut beberapa tips memilih papan selancar Anda.

Model papan selancar

Dewasa ini dalam dunia selancar terdapat berbagai macam model papan, diantaranya:

  • Shortboard: ini adalah model yang paling populer. Pendek dan sempit, papan ini ditujukan terutama bagi para peselancar yang sudah memiliki teknik tertentu.
  • Hibrida: itu adalah papan yang panjangnya bervariasi antara 1,90 m dan 2,20 m. Agak lebar dan tebal, memungkinkan banyak manuver di atas air.
  • Ikan: umumnya papan selancar terpendek dari yang lain. Lebih lebar dari hibrida, disarankan untuk berselancar di ombak kecil.
  • Longboard: panjang lebih dari 2,75 meter, lebar sekitar 56 cm, longboard adalah papan legendaris tahun 1960. Lebih berat dan lebih sulit untuk digerakkan.

Kriteria seleksi

  • Tingkat dan frekuensi latihan: untuk latihan sesekali disiplin pada tingkat sedang, papan hibrida (juga disebut progresif) atau ikan untuk berlatih di ombak kecil akan lebih cocok daripada papan pendek yang sudah membutuhkan kemudahan tertentu. dalam penanganan papan.
  • Ukuran: ini terkait langsung dengan jenis papan. Untuk pemula, pilih panjang (antara 2,20 m dan 2,60 m).
  • Konsistensi: dalam busa atau dengan lapisan fleksibel untuk memulai, bertahan setelah mesin dikuasai sebagian.
  • Estetika: puncak peselancar tidak diragukan lagi adalah memiliki papan yang dipersonalisasi. Oleh karena itu disarankan untuk memberikan sedikit ruang pada sisi estetika papan Anda.

Kisaran harga

Hitung setidaknya 200 € untuk papan selancar kualitas terbaik. Untuk yang lebih berpengalaman, harganya bisa dengan mudah melebihi 600 €.