Rhubarb: penanaman, pemeliharaan dan penyiraman

Rhubarb merupakan salah satu tumbuhan yang dikenal mudah tumbuh. Panennya yang melimpah membuat senang pemilik tanaman rhubarb untuk membuat makanan penutup seperti pai. Berikut hal-hal penting yang perlu Anda ketahui untuk menumbuhkan rhubarb dengan baik.

Perkebunan Rhubarb

Musim gugur adalah waktu yang disarankan dalam setahun untuk menanam rimpang rhubarb. Untuk yang lebih tidak sabar bisa juga ditanam di musim semi. Karena rhubarb cenderung memakan banyak ruang, pilih tempat yang luas dan cukup bebas untuk menanamnya. Beri jarak tanaman yang berbeda setidaknya sekitar 1 m. Untuk penggunaan keluarga rhubarb, dua atau tiga rimpang mungkin cukup. Di sisi lahan, tanah harus subur, dan dipasok secara teratur dengan pupuk.

Perawatan rhubarb

Rhubarb menghargai pasokan pupuk secara ad hoc, terutama selama tahun pertama pertumbuhannya. Sisa waktu, cukup membuang tangkai daun yang layu untuk memelihara tanaman. Gulma yang mendekati kaki tanaman juga harus disingkirkan. Untuk perlindungan yang lebih baik terhadap kekeringan di musim panas, mulsa akhirnya bisa dilakukan. Jika tanaman dirawat dengan baik, Anda bisa memanen rhubarb Anda dua hingga tiga kali setahun. Yang terpenting dan terpopuler adalah pada bulan Mei / Juni. Lebih suka panen tangkai daun muda, yang terakhir jauh lebih tidak berserabut.

Penyiraman rhubarb

Karena daunnya yang besar, rhubarb adalah tanaman yang tumbuh dalam cuaca panas. Oleh karena itu membutuhkan penyiraman secara teratur di musim panas, dan diperpanjang selama periode kekeringan. Penyiraman akan dilakukan di bagian kaki tanaman, jaga jangan sampai menyiram daun. Malam hari adalah waktu terbaik untuk menyirami rhubarb.

Kategori: DIY