Taman Zen: cara mengatur taman Jepang Anda

Taman Zen, juga disebut taman Jepang, adalah surga kedamaian dan relaksasi. Vegetasi, titik air, jalur batu datar ... tidak ada satu pun jenis taman Zen, melainkan semangat umum yang menyesuaikan dengan eksterior Anda. Harmoni adalah kata kunci di taman Zen.

Tanaman di taman zen

© Fyle - Fotolia

Tanaman yang menghiasi taman Zen seperti tanah yang sedikit asam. Jika Anda perlu menambahkan tanah, pilihlah tanah heather atau gambut taman. Tanaman yang disukai adalah tanaman keras seperti anemon, hostas, iris, bunga mawar, azalea dan spiderwort. Penting untuk tidak membiarkan tanaman menempati semua ruang, melainkan memberikan ruang bagi setiap tanaman untuk berkembang. Tanaman kecil harus ditempatkan sedemikian rupa untuk menonjolkan detail seperti baskom, area tempat duduk atau titik cahaya. Sedangkan untuk pohon, pinus, maple Jepang, cercis dan birch akan sangat cocok untuk taman Zen Anda.

Kolam, bagian terpenting dari taman zen

Taman Zen tidak akan lengkap tanpa kolam airnya. Bunga lili air akan menghiasinya dengan keanggunan yang luar biasa, dan jika Anda ingin ditemani, ikan koi dapat mengisinya tanpa kesulitan besar (tidak seperti ikan akuarium, yang sangat rapuh). Namun waspadalah: kolam di taman Zen harus sederhana dan tidak berantakan, tidak seperti kolam Eropa yang berlimpah dengan spesies tumbuhan bertingkat.

Aksesoris taman Zen

Taman Zen juga dicirikan oleh aksesoris yang menyusunnya. Pertama-tama, tinggalkan ide plastik, resin, atau warna-warna cerah yang akan segera merusak suasana santai ruang Anda. Kayu dan batu dibutuhkan. Pasang tempat duduk yang ramah, serta jalan setapak yang terbuat dari batu datar (ini adalah tangga Jepang yang terkenal) yang terdengar seperti undangan untuk berkunjung. Begitu malam mulai turun, lampu kecil berupa lentera atau tiang pancang rendah di tanah akan menyorot taman Zen Anda.

Kategori: DIY